Sebanyak 64 peserta Ujian Nasional tingkat SLTP di Gresik pada Selasa (28/4) absen, 59 karena drop out sedang 5 orang lainnya sakit. UN di Gresik diikuti 11.145 peserta 12 diantaranya siswa berkebutuhan khusus.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Chusaini Mustaz menyebutkan siswa berkebutuhan khusus itu mengikuti UN di SMP Luar Biasa Kemala Bhayangkari Gresik sembilan siswa. Mereka menyandang tuna rungu dan tuna grahita. Tiga siswa berkebutuhan khusus lainnya mengikuti UN di sekolah masing-masing. M Amanatullah (16) siswa SMPN 4 Gresik.

Dia harus mengerjakan UN dengan kakinya karena tangannya tidak sempurna. Sementara dua siswa SMPN 1 Manyar Fitri Nisa Rahlianti (16) harus dibacakan soalnya oleh pengawas karena penglihatannya terganggu, sedangkan Ahmad imansah (16) menderita kelainan jantung.

Sementara UN di Bawean subrayon SMPN1 Bawean diikuti 368 dari 371 peserta. Tiga peserta DO karena menikah dan ke Malaysia, mereka berasal dari SMP Islamiyah, SMP Muhammadiyah dan SMP Ummah. "Bagi siswa yang tidak bisa Ikut UN tanggal 27-30 April bisa ikut UN susulan pada Senin 4 Mei," kata Mustaz. (kom)